Tips memilih milk cleanser
Cara memilih milk cleanser
Setiap milk cleanser atau susu pembersih muka memiliki tipe berbeda dan mengandung formula yang juga berbeda-beda. Untuk mengetahui perbedaannya, perhatikanlah beberapa poin di bawah ini.
Bila kulit Anda kering, pertimbangkan milk cleanser yang mengandung tambahan pelembap seperti ceramide atau sodium hyaluronate
Jika Anda memiliki kulit kering, disarankan untuk memilih milk cleanser yang memuat bahan pelembap tambahan, seperti ceramide atau sodium hyaluronate. Kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kelembapan kulit Anda.
- Mineral oil: paraffin liquidum
- Plant oils: olive oil, soy oil, dll
- Ester oils: cetearyl isononanoate, glycerul caprylate, dll
- Squalane
- Propylene glycol
- Wax atau beeswax
- Shea butter
Berhubung milk cleanser sudah mengandung pelembap oklusif, sebenarnya Anda tidak perlu lagi mempertimbangkan bahan pelembap lainnya dalam komposisi utama. Hal ini juga berlaku untuk Anda yang memiliki jenis kulit kering. Meskipun demikian, Anda masih dapat mempertimbangkan milk cleanser yang mengandung ceramide atau hyaluronic acid (sodium hyaluronate).
- Ceramide (Barrier repair)
Ceramide dalam milk cleanser berfungsi untuk memperkuat dan melindungi lapisan pelindung kulit dan menjaga kelembapannya.
- Hyaluronic acid (Humektan)
Dalam milk cleanser, kehadiran hyaluronic acid dapat menambah dimensi pelembap tambahan dan memberikan sensasi kelembutan pada kulit.
Cek juga ada tidaknya klaim 'menghidrasi' pada label atau deskripsi kemasan
Sebagai ilustrasi, berikut ini adalah contoh daftar komposisi milk cleanser yang mengandung hyaluronic acid. Cek juga apakah produk pilihan Anda punya kandungannya.
- Avène thermal spring water (avene aqua), (1) mineral oil (Paraffinum liquidum), (2) propylene glycol, peg-6 stearate, peg-32 stearate, 1,2 hexanediol, (3) acrylates/c10-30 alkyl acrylate crosspolymer, c12-20 alkyl glucoside, c14-22 alcohols, capryl glycol, carbomer, fragrance, palmitic acid, (4) sodium hyaluronate, sodium hydroxide, stearic acid, water (aqua)
Keterangan:
- 1, 2, 3 merupakan pelembap oklusif
- 4 merupakan pelembap humektan
2. Untuk kulit sensitif, hindari milk cleanser yang banyak mengandung mineral oil dan pewangi serta pertimbangkan yang dilengkapi soothing agent
Selanjutnya, kami akan membahas milk cleanser yang cocok untuk pemilik kulit sensitif. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan supaya kulit sensitif Anda tidak makin parah. Untuk itu, simak pembahasannya berikut ini hingga selesai.
Mineral oil dan pewangi, beberapa iritan yang perlu dihindari dalam milk cleanser
- Mineral oil dan pewangi merupakan dua bahan iritan yang perlu dihindari dalam milk cleanser. Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan tersebut, Anda bisa memeriksa daftar komposisi suatu produk. Perlu diketahui bahwa bahan aktif dalam produk perawatan kulit ditulis secara berurutan berdasarkan konsentrasinya. Makin awal suatu bahan ditulis di dalam daftar komposisi, makin tinggi pula konsentrasi bahan terkait dalam produk tersebut.
- Mineral oil
Dibandingkan dengan pelembap oklusif lainnya, mineral oil lebih banyak dilaporkan sebagai pemicu iritasi kulit. Oleh karena itu, hindari produk yang mengandung mineral oil dalam 10 komposisi utamanya.
- Pewangi atau fragrance
Penggunaan milk cleanser pada kulit sensitif memerlukan observasi yang cermat. Apabila setelah menggunakan milk cleanser kulit terlihat merah, terasa cekit-cekit, atau terasa sensasi panas, kemungkinan besar Anda mengalami iritasi. Kami sarankan untuk segera menghentikan penggunaan produk jika reaksi tersebut muncul.
Calendula, bisabolol, Aloe vera, atau soothing agent lainnya, membantu menenangkan kulit sensitif
- Calendula
- Bisabolol
- Aloe vera
Bila kulit Anda berminyak serta berjerawat, lakukan double cleansing dan pertimbangkan milk cleanser yang mengandung oil-control dan anti-inflamasi
Artinya, setelah menggunakan milk cleanser, Anda perlu membersihkan wajah dengan facial wash yang sesuai untuk kulit berminyak dan berjerawat. Berhubung perlu dicuci, fokus pada pencarian kandungan bahan aktif untuk mengatasi masalah kulit tidak terlalu krusial. Alasannya, bahan aktif tersebut tidak akan menempel lama di kulit untuk bisa bekerja optimal.
Namun, Anda tetap disarankan untuk memilih milk cleanser yang dirancang khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat. Contohnya adalah milk cleanser yang mengandung bahan oil-control dan anti-inflamasi, seperti:
- Niacinamide
- Green tea atau Camellia sinensis
- Tea tree atau Melaleuca alternifolia
Anda tidak perlu khawatir jika mengalami kesulitan mengenali berbagai bahan aktif yang bermanfaat mengontrol minyak atau meredakan peradangan jerawat. Sebagian besar milk cleanser yang ditujukan untuk kulit berminyak umumnya memiliki label yang jelas. Beberapa label yang umum digunakan, antara lain 'For Acne & Oily Skin' atau berlabel 'Oil Control'.
Komentar
Posting Komentar