Tips memilih milk cleanser

 

Cara memilih milk cleanser

Setiap milk cleanser atau susu pembersih muka memiliki tipe berbeda dan mengandung formula yang juga berbeda-beda. Untuk mengetahui perbedaannya, perhatikanlah beberapa poin di bawah ini.

1

Bila kulit Anda kering, pertimbangkan milk cleanser yang mengandung tambahan pelembap seperti ceramide atau sodium hyaluronate

Jika Anda memiliki kulit kering, disarankan untuk memilih milk cleanser yang memuat bahan pelembap tambahan, seperti ceramide atau sodium hyaluronate. Kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kelembapan kulit Anda.

Ceramide dan HA, moisturizing agent yang menjaga kelembapan kulit
Mayoritas minyak yang terdapat dalam milk cleanser berperan sebagai pelembap jenis oklusif. Kandungan oklusif inilah yang membantu menjaga kelembapan kulit dengan mencegah terjadinya penguapan air dari kulit. Beberapa bahan pelembap oklusif yang lazim ada dalam milk cleanser:

  • Mineral oilparaffin liquidum
  • Plant oilsolive oilsoy oil, dll
  • Ester oilscetearyl isononanoateglycerul caprylate, dll
  • Squalane
  • Propylene glycol
  • Wax atau beeswax
  • Shea butter

Berhubung milk cleanser sudah mengandung pelembap oklusif, sebenarnya Anda tidak perlu lagi mempertimbangkan bahan pelembap lainnya dalam komposisi utama. Hal ini juga berlaku untuk Anda yang memiliki jenis kulit kering. Meskipun demikian, Anda masih dapat mempertimbangkan milk cleanser yang mengandung ceramide atau hyaluronic acid (sodium hyaluronate)

  • Ceramide (Barrier repair)

Ceramide dalam milk cleanser berfungsi untuk memperkuat dan melindungi lapisan pelindung kulit dan menjaga kelembapannya.


  • Hyaluronic acid (Humektan)

Dalam milk cleanser, kehadiran hyaluronic acid dapat menambah dimensi pelembap tambahan dan memberikan sensasi kelembutan pada kulit.

Cek juga ada tidaknya klaim 'menghidrasi' pada label atau deskripsi kemasan


Cek juga ada tidaknya klaim 'menghidrasi' pada label atau deskripsi kemasan
Pada label produk milk cleanser, informasi tentang tambahan pelembap tidak selalu dicantumkan. Beberapa produk menuliskan 'menghidrasi' apabila produknya punya tambahan kandungan pelembap. Nah, untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci, Anda perlu memeriksa daftar komposisi pada deskripsi produk atau situs resmi merek terkait. 


Sebagai ilustrasi, berikut ini adalah contoh daftar komposisi milk cleanser yang mengandung hyaluronic acid. Cek juga apakah produk pilihan Anda punya kandungannya.


  1. Avène thermal spring water (avene aqua), (1) mineral oil (Paraffinum liquidum), (2) propylene glycol, peg-6 stearate, peg-32 stearate, 1,2 hexanediol, (3) acrylates/c10-30 alkyl acrylate crosspolymer, c12-20 alkyl glucoside, c14-22 alcohols, capryl glycol, carbomer, fragrance, palmitic acid, (4) sodium hyaluronate, sodium hydroxide, stearic acid, water (aqua)


Keterangan:

  • 1, 2, 3 merupakan pelembap oklusif
  • 4 merupakan pelembap humektan

2. Untuk kulit sensitif, hindari milk cleanser yang banyak mengandung mineral oil dan pewangi serta pertimbangkan yang dilengkapi soothing agent

Selanjutnya, kami akan membahas milk cleanser yang cocok untuk pemilik kulit sensitif. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan supaya kulit sensitif Anda tidak makin parah. Untuk itu, simak pembahasannya berikut ini hingga selesai. 

Mineral oil dan pewangi, beberapa iritan yang perlu dihindari dalam milk cleanser


Mineral oil dan pewangi, beberapa iritan yang perlu dihindari dalam milk cleanser
    Mineral oil dan pewangi merupakan dua bahan iritan yang perlu dihindari dalam milk cleanser. Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan tersebut, Anda bisa memeriksa daftar komposisi suatu produk. Perlu diketahui bahwa bahan aktif dalam produk perawatan kulit ditulis secara berurutan berdasarkan konsentrasinya. Makin awal suatu bahan ditulis di dalam daftar komposisi, makin tinggi pula konsentrasi bahan terkait dalam produk tersebut.

  • Mineral oil

Dibandingkan dengan pelembap oklusif lainnya, mineral oil lebih banyak dilaporkan sebagai pemicu iritasi kulit. Oleh karena itu, hindari produk yang mengandung mineral oil dalam 10 komposisi utamanya. 


  • Pewangi atau fragrance
Sebenarnya, reaksi iritasi yang timbul akibat paparan fragrance sangat bergantung pada tingkat sensitivitas kulit. Apabila kulit Anda tidak terlalu sensitif, Anda dapat memilih milk cleanser yang memiliki aroma yang lembut. Hal ini ditandai dengan urutan fragrance yang tidak masuk dalam 10 komposisi utama. Namun, bila Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, disarankan untuk memilih milk cleanser yang bebas pewangi. 

Penggunaan milk cleanser pada kulit sensitif memerlukan observasi yang cermat. Apabila setelah menggunakan milk cleanser kulit terlihat merah, terasa cekit-cekit, atau terasa sensasi panas, kemungkinan besar Anda mengalami iritasi. Kami sarankan untuk segera menghentikan penggunaan produk jika reaksi tersebut muncul.


Calendula, bisabolol, Aloe vera, atau soothing agent lainnya, membantu menenangkan kulit sensitif


Calendula, bisabolol, Aloe vera, atau soothing agent lainnya, membantu menenangkan kulit sensitif
Soothing agent, yang juga dikenal sebagai agen penenang, memiliki peran krusial dalam perawatan kulit yang sensitif. Beberapa bahan yang sering digunakan sebagai soothing agent dalam produk perawatan kulit, termasuk milk cleanser, mencakup:

  • Calendula
  • Bisabolol
  • Aloe vera

Selain bahan-bahan yang telah disebutkan, Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan bahan soothing agent lainnya. Namun, periksa dahulu peran tiap bahan dalam daftar komposisi milk cleanser yang ingin Anda pilih, ya. 

3

Bila kulit Anda berminyak serta berjerawat, lakukan double cleansing dan pertimbangkan milk cleanser yang mengandung oil-control dan anti-inflamasi


Bila kulit Anda berminyak serta berjerawat, lakukan double cleansing dan pertimbangkan milk cleanser yang mengandung oil-control dan anti-inflamasi

Artinya, setelah menggunakan milk cleanser, Anda perlu membersihkan wajah dengan facial wash yang sesuai untuk kulit berminyak dan berjerawat. Berhubung perlu dicuci, fokus pada pencarian kandungan bahan aktif untuk mengatasi masalah kulit tidak terlalu krusial. Alasannya, bahan aktif tersebut tidak akan menempel lama di kulit untuk bisa bekerja optimal.


Namun, Anda tetap disarankan untuk memilih milk cleanser yang dirancang khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat. Contohnya adalah milk cleanser yang mengandung bahan oil-control dan anti-inflamasi, seperti: 

  • Niacinamide
  • Green tea atau Camellia sinensis
  • Tea tree atau Melaleuca alternifolia

Anda tidak perlu khawatir jika mengalami kesulitan mengenali berbagai bahan aktif yang bermanfaat mengontrol minyak atau meredakan peradangan jerawat. Sebagian besar milk cleanser yang ditujukan untuk kulit berminyak umumnya memiliki label yang jelas. Beberapa label yang umum digunakan, antara lain 'For Acne Oily Skin' atau berlabel 'Oil Control'



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Highlighter

Cara Memilih Makeup Remover

Olive Beauty Blender